Perbedaan Data Mining dan Machine Learning

       Data mining dan machine learning adalah dua teknologi yang sering digunakan dalam analisis data, tetapi memiliki perbedaan yang signifikan dalam aplikasinya.

Data mining adalah proses mengekstraksi informasi dari data yang besar dan kompleks dengan menggunakan algoritma statistik dan matematika. Tujuannya adalah untuk menemukan pola atau wawasan yang tidak diketahui sebelumnya dalam data. Data mining sering digunakan dalam aplikasi seperti analisis risiko keuangan, analisis penjualan, dan analisis kinerja perusahaan.

Machine learning adalah cabang dari ilmu komputer yang mempelajari cara menciptakan sistem yang dapat belajar dari data tanpa diberi instruksi terperinci. Tujuannya adalah untuk membuat sistem yang dapat melakukan tindakan yang tepat atau membuat prediksi yang akurat. Machine learning sering digunakan dalam aplikasi seperti pengenalan wajah, pengenalan suara, dan pengelompokan data.

Secara umum, data mining dianggap sebagai bagian dari machine learning, karena data mining melibatkan penerapan algoritma statistik dan matematika pada data, sementara machine learning mempelajari cara sistem belajar dari data. Namun, perbedaan utama antara kedua teknologi adalah tujuannya. Data mining bertujuan untuk menemukan pola atau wawasan dalam data, sementara machine learning bertujuan untuk membuat sistem yang dapat belajar dan melakukan tindakan yang tepat atau membuat prediksi yang akurat.

Lanjut Kunjungi perbedaan Utama Data Mining dengan Machine Learning: https://digoogling.com/perbedaan-utama-antara-data-mining-dengan-machine-learning

Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi dari kedua teknologi tersebut:

Data mining:

  1. Analisis risiko keuangan: Data mining digunakan untuk menganalisis data historis dari klien, termasuk informasi seperti pendapatan, pengeluaran, dan riwayat kredit, untuk menentukan risiko keuangan dari klien tersebut.
  2. Analisis penjualan: Data mining digunakan untuk menganalisis data penjualan untuk menentukan pola belanja konsumen, seperti waktu pembelian tertinggi, produk yang paling banyak dibeli, dan wilayah geografis yang paling banyak membeli.
  3. Analisis kinerja perusahaan: Data mining digunakan untuk menganalisis data operasional perusahaan, seperti data penjualan, biaya, dan produktivitas, untuk menentukan kinerja perusahaan dan menemukan area yang perlu ditingkatkan.

Machine learning:

  1. Pengenalan wajah: Machine learning digunakan untuk menciptakan sistem yang dapat mengenali wajah manusia dengan akurasi tinggi. Ini digunakan dalam aplikasi seperti pengenalan wajah di ponsel pintar dan sistem pengamanan.
  2. Pengenalan suara: Machine learning digunakan untuk menciptakan sistem yang dapat mengenali suara manusia dengan akurasi tinggi. Ini digunakan dalam aplikasi seperti perintah suara di perangkat pintar dan sistem telepon pintar.
  3. Pengelompokan data: Machine learning digunakan untuk menciptakan sistem yang dapat mengelompokkan data berdasarkan kategori yang sesuai. Ini digunakan dalam aplikasi seperti pengelompokan email, dokumen, dan gambar.

Ini hanyalah beberapa contoh dari aplikasi data mining dan machine learning. Kedua teknologi tersebut juga digunakan dalam bidang lain seperti perawatan kesehatan, pemasaran, dan transportasi. Dengan teknologi ini kita bisa mengelompokan data dengan lebih baik dan membuat prediksi yang akurat.


 

 

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement