Subnetting adalah proses pembagian jaringan komputer menjadi beberapa sub-jaringan atau subnet. Tujuan dari subnetting adalah untuk meningkatkan efisiensi pemakaian jaringan, meningkatkan keamanan jaringan, dan mempermudah pengelolaan jaringan.
Konsep dasar subnetting adalah menggunakan sebuah alamat IP yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian network ID dan host ID. Bagian network ID digunakan untuk mengidentifikasi subnet yang digunakan, sedangkan bagian host ID digunakan untuk mengidentifikasi host pada subnet tersebut.
Cara menghitung subnetting dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah:
Informasi lebih lengkap tentang Konsep Dasar Subnetting dan Cara Hitung: https://digoogling.com/belajar-konsep-dasar-subnetting-dan-cara-menghitung-metode-cidr
contoh :
IP address : 192.168.1.0
subnet mask : 255.255.255.248
Jumlah subnet yang diinginkan : 8
Jumlah host yang diinginkan pada setiap subnet : 6
subnet mask : 11111000
host id : 00011100
subnet 1 : 192.168.1.0 - 192.168.1.7
subnet 2 : 192.168.1.8 - 192.168.1.15
subnet 3 : 192.168.1.16 - 192.168.1.23
subnet 4 : 192.168.1.24 - 192.168.1.31
subnet 5 : 192.168.1.32 - 192.168.1.39
subnet 6 : 192.168.1.40 - 192.168.1.47
subnet 7 : 192.168.1.48 - 192.168.1.55
subnet 8 : 192.168.1.56 - 192.168.1.63
Demikian adalah konsep dasar subnetting dan cara menghitung subnetting pada jaringan komputer. Namun perlu diingat bahwa subnetting juga sangat tergantung pada jenis jaringan yang digunakan dan konfigurasi jaringan yang telah ditentukan.
0 Komentar